Ronaldo Luís Nazário de Lima pensiun dari Dunia Pesepakbolaan

           Secara mengejutkan mantan bomber Timnas Brasil, Ronaldo resmi pensiun dari lapangan hijau dalam usia 34, meski masih menyisahkan kontrak bersama Corinthians hingga November 2011. Ironisnya, pemain bernama lengkap Ronaldo Luís Nazário de Lima ini pensiun dalam sebuah penyesalan lantaran tidak pernah mencicipi gelar Liga Champions sepanjang karirnya.
Ronaldo pensiun setelah merasa tidak mampu lagi bermain akibat cedera yang berkepanjangan. Hal itu ia umumkan seperti yang dilansir sejumlah media di Brasil. “Saya sudah tidak mampu bertahan lebih lama lagi,” kata Ronaldo.
          “Saya sebenarnya ingin bertahan, tapi saya sudah tidak mampu lagi. Saya ingin bergerak tapi tidak bisa melakukan apa yang saya harapkan. Ini saatnya untuk pensiun,” lanjut Ronaldo yang belum memiliki rencana lain pasca memutuskan pensiun. Pasalnya, selama karirnya ia berhasil meraih prestasi luar biasa. Namanya mulai dikenal sejak memutuskan bergabung dengan PSV Eindhoven di era 1994-96. Sejak itu, ia selalu memperkuat klub-klub raksasa Eropa seperti Barcelona (1996-97), Inter Milan (1997-2002), Real Madrid (2002-07), dan AC Milan (2007-08).


         Sayang, Ronaldo terpaksa harus ‘pulang kampung’ ke Brasil untuk menjalani pemulihan cedera bersama Flamengo, sebelum bergabung dengan Corinthians, 2009 lalu. Bersama Timnas Brasil, Ronaldo pernah membawa negaranya menjadi juara sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan koleksi 15 gol, usai menekuk Jerman 2-0 di partai final, 2002 lalu.
Selama merumput di Eropa, Ronaldo kerap menjadi bintang lapangan dengan mengemas total 273 gol dari 402 pertandingan untuk PSV, Barcelona, Inter, Madrid, dan AC Milan. Tapi siapa yang sangka jika di balik kebinaran namanya selama lebih dari satu dekade, penyerang berkepala plontos ini belum pernah sekali pun meraih gelar Liga Champions untuk klubnya.
          Hal itulah yang membuat Ronaldo harus pensiun dalam sebuah penyesalan. “Sepak bola telah memberikan saya banyak hal. Tapi saya akan selalu hidup dengan sebuah penyesalan seumur hidup karena tidak pernah sekali pun mempersembahkan trofi Liga Champions untuk klub saya. Itu adalah sebuah gelar yang sangat diinginkan setiap pemain di Eropa,” tutup Ronaldo.

 *RONALDO siapkan performa terakhir*

          Dalam salah satu wawancarnya di statuin tv Globo Ronaldo mengungkapkan bahwa rupanya dirinya masih penasaran setelah memutuskan stop merumput. Si bintang sepak bola Brasil itu berharap bisa tampil terakhir kalinya untuk membela Tim Samba, "Saya ingin membuatnya menjadi satu pesta besar. Saya akan pergi menemui presiden (Konfederasi Sepak Bola Brazil) Ricardo Teixeira untuk menggelar suatu pertandingan bagi tim nasional Brazil," seru lelaki 34 tahun itu.Ronaldo ingin mempertemukan semua pemain yang pernah bermain dengannya. Ia mengimpikan tampil di hadapan masyarakat dan pendukung.
"Orang-orang ini layak untuk mendapatkan persembahan terakhir," kata dia yang beken di Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan. El Fenomeno sempat mengaku tak lagi berolahraga setelah dirundung cedera yang kemudian memengaruhi karirnya. Selama di Madrid, hari-hari lelaki virgo itu sering dikecam lantaran kegemukan. Ronaldo lantas mengumbar dirinya menderita penyakit kelenjar tiroid (gondok). Ia jadi sulit mengontrol berat badannya.